pressXPos.com, Tangsel, – Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Didin Sihabudin, mengungkapkan rencana untuk mengedukasi sekolah SD di Kota Tangerang Selatan dengan perencanaan yang sedang dipersiapkan. Hal ini bertujuan membangun Citra sekolah melalui urban farming untuk meningkatkan kualitas Adiwiyata di sekolah.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan perencanaan edukasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah melalui urban farming,” ungkap Didin Sihabudin kepada wartawan pressXPos.com pada selasa, (29/4/2025).
Diharapkan dari edukasi ini, sekolah tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan dan kreativitas siswa, tetapi juga dapat menciptakan income mandiri untuk menambah kas sekolah. Dengan demikian, Edukasi urban farming ini diharapkan dapat membawa manfaat sehingga menciptakan lingkungan sekolah yg menyenangkan serta membentuk penguatan Pendidikan karakter melalui pembiasaan menanam, “Ungkap Didin.
Perlu diketahui, Urban farming adalah praktik pertanian di daerah perkotaan yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mengurangi biaya transportasi, dan mempromosikan gaya hidup sehat. Berikut beberapa aspek penting terkait urban farming:
Manfaat Urban Farming
– Meningkatkan Ketersediaan Pangan*: Urban farming dapat meningkatkan ketersediaan pangan di daerah perkotaan, sehingga masyarakat dapat mengakses pangan yang segar dan sehat.
– Mengurangi Biaya Transportasi*: Dengan menanam pangan di daerah perkotaan, biaya transportasi dapat dikurangi, sehingga harga pangan dapat lebih terjangkau.
– Meningkatkan Kualitas Lingkungan*: Urban farming dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan dengan mengurangi polusi udara dan air, serta meningkatkan keanekaragaman hayati.
Jenis Urban Farming
– Tanaman Hias: Menanam tanaman hias di pot atau taman dapat mempercantik lingkungan perkotaan.
– Sayuran dan Buah: Menanam sayuran dan buah di daerah perkotaan dapat meningkatkan ketersediaan pangan segar.
– Peternakan: Urban farming juga dapat mencakup peternakan, seperti ayam atau lebah, untuk menghasilkan telur, daging, atau madu.
Tantangan Urban Farming
– Keterbatasan Lahan: Keterbatasan lahan di daerah perkotaan dapat menjadi tantangan dalam mengembangkan urban farming.
– Polusi: Polusi udara dan air dapat mempengaruhi kualitas tanaman dan keamanan pangan.
– Cuaca: Cuaca ekstrem dapat mempengaruhi hasil panen dan kualitas tanaman.
Solusi Untuk Mengatasi Tantangan
– Menggunakan Teknologi: Teknologi seperti hidroponik, aeroponik, atau vertical farming dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas urban farming.
– Mengoptimalkan Lahan: Mengoptimalkan lahan yang tersedia dengan menggunakan teknik pertanian yang efisien dapat membantu meningkatkan hasil panen.
– Mengembangkan Komunitas: Mengembangkan komunitas urban farming dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam urban farming. (GR/AT)