Kota Tangerang | pressXPos.com – Ahmad Saepudin, yang lebih dikenal sebagai Ustadz Apung, Ketua Majelis Pertimbangan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Wilayah Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, memberikan wawasan penting tentang bagaimana PPP dapat meningkatkan kekuatan dan efektivitasnya di tingkat kecamatan.
Menurut Ustadz Apung, pemilihan Ketua PAC di tingkat kecamatan harus dilakukan melalui mekanisme Musyawarah Luar Biasa Anak Cabang jika ada pengunduran diri dari struktur Pengurus Harian (PH) PAC.
“Minimal ada yang naik jadi PJ dari struktur yang ada, dan kita harus berkoordinasi dengan Ketua Penasihat partai dan Ketua Pertimbangan Partai di tingkat PAC secara organisasi,” ujarnya.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa partai tidak hancur dan bahwa mereka yang memimpin dikenal di wilayahnya, bukan melalui penunjukan langsung sepihak dari DPC. Dengan demikian, partai dapat tetap solid dan efektif dalam menjalankan tugasnya.
Ustadz Apung juga menekankan pentingnya revitalisasi partai melalui konsolidasi terhadap orang-orang yang ada di bawah, seperti ranting. “Agar mereka semangat, paling tidak struktur di atas PAC, yaitu DPC, turun ke bawah menyentuh dan merawat struktur Ranting dan kader di bawahnya,” katanya.
Dengan melakukan hal ini, partai dapat memastikan bahwa semua level struktur memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk bekerja sama dan mencapai tujuan partai.
*Kekecewaan Ranting*
Ustadz Apung juga menyoroti bahwa PPP tidak memenuhi Parliamentary Threshold di DPR-RI pada Pileg kemarin hal ini disebabkan oleh kekecewaan dari ranting yang merasa terabaikan dan tidak jelas siapa yang akan dijadikan “orang tua” oleh ranting di bawahnya.
“Ini menunjukkan bahwa partai perlu lebih memperhatikan kebutuhan dan aspirasi ranting dan kader di bawahnya,” tutur Ustadz Apung menerangkan.
*Pembiayaan Partai*
Mengenai pembiayaan partai, Ustadz Apung menyatakan bahwa partai membutuhkan biaya untuk kegiatan, namun struktur di atas memiliki tanggung jawab untuk membiayai partai. “Jelas orang yang memiliki kepentingan yang akan membiayai pergerakan dan kegiatan,” ujarnya.
Sebagai kader PPP senior di wilayahnya, Ustadz Apung memiliki pengalaman yang luas dalam bidang keorganisasian. “Saya sudah terlibat dalam PPP sejak tahun 1999 dan memiliki pengalaman sebagai KORCAM Jati Uwung sebelum diubah menjadi PAC,” ungkap Ustadz Apung memberikan penjelasan lebih lanjut.
Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Ustadz Apung berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan PPP di Kecamatan Cibodas dan sekitarnya.
(Red/H3R)