DSDABMBK Tangsel Memiliki Labkon Standar Nasional, Bersertifikat Komite Akreditasi Nasional (KAN)

Pemerintahan Tangsel

PRESSXPOS.COM, SERPONG—Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel kini telah mengantongi Sertifikat Akreditasi dengan nomor akreditasi LP-2090-DN dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Akreditasi dari KAS tersebut diperoleh UPD­TD Laboratorium Pengujian Konstruksi pada DSDABMBK Kota Tangsel sejak sekitar 2 bu­lan lalu.

Kepala DSDABMBK Kota Tangsel Robbi Cahyadi mengatakan, UPTD laboratorium pengujian konstruksi pada tahun lalu telah mengajukan akreditasi ke KAN. ”Satu tahun laku kita ajukan dan sekitar 2 bulan lalu sudah keluar sertifikat akreditasinya,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Robbi menambahkan, sertifikat akreditasi tersebut untuk 13 uji laboratorium, seperti kuat tekan beton silinder, kuat tekan beton kubus, kuat tekan inti beton hasil pengeboran.

Kemudian lolos Smsaringan 75 Mm (No 200) Agregat kasar dan halus, berat jenis agregat kasar dan halus. Kuat tekan paving block, kadar aspal, pe­padatan campuran beras­pal, pengambilan contoh cam­puran beraspal dan ana­lisa saringan agregat kasar dan halus.

”Uji ini diutamakan untuk jalan dulu yakni aspal dan beton. Laboratorium kita su­dah terakreditasikan, jadi su­dah standar nasional,” tam­bahnya.

Menurutnya, lantaran sudah memiliki standar nasional, sehingga Pemkot Tangsel dan pihak swasta bisa uji di tempat­nya dan itu terbuka untuk umum.

Untuk dapat melakukan uji di laboratorium tersebut ada retribusinya dan mengikuti Peraturan Daerah (Perda) No­mor 10 tahun 2023 namun, retribusinya jauh lebih murah dibanding milik swasta. ”Misal uji kuat coring beton biayanya sekitar Rp45 ribu per sempel,” jelasnya.

Robbi mengungkapkan pi­hak­nya, ingin menunjukan di Kota Tangsel ini untuk mutu sudah berupaya dibuat stan­darisasi

”Harapannya nanti penguji­an-pengujian yang semula uji KAN itu yang terdekat ke Serang dan Universitas Indo­nesia (UI) dan sekarang bisa langsung di Tangsel,” tuturnya.

”Di UI butuh waktu bisa 3 minggu untuk uji sempel ka­rena sangat ramai, kalau disini cukup 1-2 hari saja hasilnya sudah keluar,” ungkapnya.

”Pemohon dapat langsung datang ke Laboratorium Kons­truksi Dinas SDABMBK Tang­sel atau daftar online untuk mendapatkan layanan di la­bo­ratorium ini,” tutupnya. (GR)

Tinggalkan Balasan