pressXPos.com, Tangerang Selatan — Pagi cerah menyapa Alun-Alun Pondok Aren, Minggu (10/8/2025). Bendera merah putih sudah berkibar, menandai dekatnya perayaan Hari Kemerdekaan. Di area jogging track, warga berlari santai, sementara anak-anak riang bermain di arena yang disediakan. Beberapa pengunjung memilih duduk santai di shelter sambil menikmati udara segar.
Alun-Alun Pondok Aren yang diresmikan pada 2023 kini menjadi salah satu ruang publik terfavorit di Kota Tangerang Selatan. Dibangun di atas lahan sekitar 8.500 meter persegi dengan anggaran tahun 2023, fasilitas ini menawarkan plaza, area bermain anak, jogging track, lapangan basket, shelter, jembatan pandang 360 derajat, serta toilet untuk pengunjung.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengatakan pembangunan alun-alun ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan warga. “Kami bersama Wakil Wali Kota berusaha menangkap setiap kebutuhan masyarakat, bukan sekadar keinginannya,” ujarnya. Ia juga menegaskan pentingnya perawatan jangka panjang. “Pemeliharaan yang tepat sangat dibutuhkan agar fasilitas ini dapat digunakan dalam waktu lama,” tambahnya.
Senada, Camat Pondok Aren, Hendra, menyebut kehadiran alun-alun ini sebagai simbol komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup warga. “Masyarakat tentu sudah bisa merasakan kemajuan Pondok Aren yang pesat,” ujarnya.
Dari sisi teknis, Kepala Bidang Pembangunan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Tangsel, Ihtiyan Herrmansyah, menjelaskan bahwa proyek ini selesai pada akhir 2023. “Alun-alun ini dilengkapi plaza, jogging track, lapangan basket, shelter, jembatan dengan pemandangan 360 derajat, serta toilet laki-laki dan perempuan,” jelasnya.
Benyamin juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas yang ada. “Silakan manfaatkan tempat ini sebaik-baiknya. Jangan dicorat-coret, jaga kebersihan dan keindahannya, termasuk fasilitas toilet,” katanya.
Pantauan di lapangan pada Minggu (10/8/2025) menunjukkan ramainya pengunjung. Ustaz Duroni, warga Kecamatan Pinang, mengaku rutin datang setiap Sabtu dan Minggu. “Tempat ini meriah dan lengkap. Warga sini bahkan menjulukinya ‘Taman Perjodohan’ karena banyak yang bertemu jodoh di sini. Menjelang 17 Agustus, suasananya makin semarak dengan bendera berkibar,” ujarnya.
Ibu Pipit, pegawai swasta di Jakarta Pusat, menilai keberadaan alun-alun penting untuk mendorong semangat berolahraga. “Tempat seperti ini langka di tengah padatnya Tangerang. Harapannya jogging track diperbarui, area rumput dirapikan, dan ada ruang khusus untuk UMKM supaya makin ramai,” katanya.
Kesuksesan Alun-Alun Pondok Aren menjadi inspirasi bagi Pemkot Tangsel untuk membangun fasilitas serupa di Pondok Ranji tahun depan. Dengan konsep yang disesuaikan kebutuhan warga setempat, pemerintah berharap ruang publik tersebut dapat menghidupkan interaksi sosial sekaligus mendorong gaya hidup sehat masyarakat. (GR)