PRESSXPOS.COM, TANGSEL – Kemeriahan syiar islam dalam ajang perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 Kota Tangsel mulai di selenggarakan di Kecamatan Setu Kota Tangsel hari ini, Selasa (05/06/2025). Cabang Murottal Rungu Wicara menjadi salah satu cabang yang paling dinantikan dalam ajang ini, karena merupakan cabang pertama kali yang diperlombakan di Indonesia khususnya di kota Tangsel.
Ditempat yang sama Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Tangsel KH Muhammad Sobron Zayyan menceritakan mulai muncul ide dan gagasan dalam perlombaan Cabang Murottal Rungu Wicara, berawal dari kelompok Fatayat yang menyampaikan hal itu kepada dirinya. Akhirnya menerima usulan itu untuk diikutsertakan pada MTQ tahun ini.
“Semula saat ibu-ibu Fatayat berkunjung kerumah kemudian menceritakan bawa banyak rungu wicara pandai membaca Al Quran untuk diwadahi pada MTQ. Akhirnya kita masukan dan lombakan,” tutur Abi Zayyan Pengasuh Pondok Pesantren Al Qur’aniyah saat ditemui di lokasi area utama.
Ia ceritakan, ternyata setelah diakomodir pesertanya cukup banyak melalui proses seleksi yang ketat. Mereka semua peserta sangat antusias ikut serta. Bahkan totalnya yang ikut mendaftar mencapai 40 orang. Namun karena waktu dan kondisi yang ada di lapangan, maka dibatasi.
“Menghitung waktu dan lain sebagainya maka jumlahnya diseleksi lagi hanya dua puluh peserta,”terangnya.
Bukan hanya peserta yang rungu wicara, termasuk dewan jurinya ada yang memang bisa komunikasi dengan mereka. Termasuk ada dewan juri yang berasal dari mereka.
“Kami hadirkan dewan hakim yang bisa berkomunikasi dengan mereka. Termasuk dari mereka yang memang memahami bahasa sehari-hari,” imbuh ia.
Dijelaskan oleh Ketua Harian LPTQ Tangsel, KH. Muhammad Sobron Zayyan, pihaknya pada tahun ini memasukkan cabang Murottal Rungu Wicara dalam event MTQ ke-16 Kota Tangsel.
“Dengan adanya cabang ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kemampuan dan bakat penyandang disabilitas rungu wicara, serta memberikan motivasi bagi mereka untuk terus mengembangkan kemampuan dan bakat mereka,” ujarnya.
Cabang Murottal Rungu Wicara ini memperlombakan kemampuan peserta dalam membaca Alquran dengan menggunakan bahasa isyarat. Dengan adanya cabang ini, diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas rungu wicara untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka dalam membaca Alquran.
“Cabang ini baru pertama kali diperlombakan dalam MTQ, baik provinsi maupun nasional, dan Kota Tangsel yang mempeloporinya. Semoga bisa diikuti oleh kabupaten/kota, provinsi, bahkan nasional,” harapnya.
Ditempat yang sama Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah membuka pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 Kota Tangsel yang dihelat di Kawasan Kantor Kecamatan Setu, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu Kota Tangsel Senin malam 4 Agustus 2025.
Dalam sambutannya beliau mengatakan kualitas pelaksanaan MTQ sangat tergantung pada sikap dewan hakim ketika menilai, jangan mendahulukan kepemtimgan tertentu.
“Jagan sampai singakatan Hakim jadi Hadap ke Aku Kalau Ingin Menang,” ujarnya.
Bukan hanya peserta yang rungu wicara, termasuk dewan jurinya ada yang memang bisa komunikasi dengan mereka. Termasuk ada dewan juri yang berasal dari mereka.
“Kami hadirkan dewan hakim yang bisa berkomunikasi dengan mereka. Termasuk dari mereka yang memang memahami bahasa sehari-hari,” terangnya.
Diakhir sambutan Wali Kota Tangsel H. Benyamin Davnie menyampaikan dua cabang baru yaitu Cabang Rungu wicara dan Kaligrafi Digital (Kaligrafi Listrik). Kedua cabang ini menjadi simbol kemajuan dan inklusivitas dalam Musabaqah.
Selain itu, event MTQ Ke-XVI juga menjadi komitmen Kota Tangsel dalam memberikan ruang seluas-luasnya bagi siapa saja untuk dekat dengan Al-Qur’an.
“Ini adalah langkah maju, sebuah ikhtiar mulia menjadikan MTQ bagi seluruh umat, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Untuk Cabang Rungu wicara ini belum ada di manapun bahkan di Indonesia,” pungkas Wali Kota Tangsel.
Hadirnya cabang ini mendapatkan sambutan dan apresiasi atas terobosan LPTQ Tangsel dari Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah serta Walikota Tangsel Benyamin Davnie. (GR)