MTQ KE XVI Tahun 2025 Tingkat Kota Tangsel, Resmi Di Buka Wagub Provinsi Banten A Dimyati Natakusumah Di Kecamatan Setu

Banten Pemerintahan Tangsel

PRESSXPOS.COM, TANGERANG SELATAN – Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI Tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tahun 2025. MTQ untuk tumbuhkan generasi yang qurani, generasi Indonesia Emas yang siap menyongsong masa depan.

Pembukaan MTQ ke-16 tingkat Kota Tangsel itu digelar semarak dengan parade defile pasukan dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangssel, Senin (4/8/2025) malam. Dillakukan secara simbolis dengan memukul bedug oleh Dimyati wakil gubernur prov banten bersama Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ikhsan, Ketua LPTQ Provinsi Banten, Soleh Hidayat, Ketua Pelaksana MTQ ke-XVI, Khaerudin dan jajaran Forkopimda Kota Tangsel.

MTQ dilaksanakan dari tanggal 3-6 Agustus 2025. Diikuti oleh tujuh kafilah dari masing-masing kecamatan di Kota Tangsel. Ada 36 cabang yang diperlombakan, tersebar di lima arena.

Dalam sambutannya dimyati mengatakan, sejatinya tujuan utama pelaksanaan MTQ adalah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Setelah itu memahami, kemudian bisa melaksanakan apa yang diajarkan dalam Al-Qur’an.

“Sehingga kemudian tumbuhlah generasi yang qurani. Generasi Indonesia Emas yang siap menyongsong masa depan,” katanya.

Ke depan, kata Dimyati, Pemprov Banten juga akan memberlakukan pelajaran membaca Al-Qur’an sebagai salah satu muatan lokal (Mulok) di sekolah. Hal itu juga diharapkan bisa diikuti oleh seluruh Pemda di Provinsi Banten.

Dengan begitu, lanjut Dimyati, anak-anak di Provinsi Banten sejak dini sudah dibekali dengan Al-Qur’an. Spiritual mereka, emosional serta perilaku anak-anak akan semakin terjaga dengan baik karena dekat dengan Al-Qur’an.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mengatakan, MTQ merupakan kegiatan keagamaan yang tidak terpisahkan antara masyarakat dengan pemerintah. Apalagi menciptakan generasi yang religius merupakan salah satu visi misinya.

“Oleh karena itu, selain mempererat ukhuwah islamiyah, MTQ ini juga menjadi momen untuk mencari bibit-bibit unggul yang akan membawa nama baik Tangsel,” ungkapnya.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan, MTQ ke-16 tingkat Kota Tangsel ini digelar dengan tema ‘Alquran sebagai Pedoman Hidup, Membentuk Masyarakat Tangerang Selatan yang Cerdas, Modern dan Religius.

“Tema ini sejalan dengan visi Kota Tangsel yang tidak hanya mengejar kemajuan secara fisik dan teknologi, tetapi juga meletakkan nilai-nilai religius sebagai fondasi pembangunan masyarakat,” tutur Benyamin.

Benyamin berharap, MTQ yang menjadi kegiatan rutin itu tak hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi upaya membumikan Alquran dan menumbukan kecintaan terhadap kitab suci serta memperkuat literasi Alquran di tengah masyarakat terutama generasi muda.

“Harapan kami dari MTQ ini akan lahir kafilah dan kafilah terbaik yang siap berkompetisi di tingkat Provinsi Banten. Terlebih lagi ada cabang yang khusus yaitu Musabakoh Para Tuna Rungu dan ini mudah-mudahan akan kita lanjutkan di tahun-tahun yang akan datang,” bebernya.

Benyamin menerangkan, lomba khusus untuk disabilitas itu sebagai langkah maju dari LPTQ Kota Tangsel dalam inklusi sosial keagamaan bagi setiap warga tanpa terkecuali, berhak untuk dekat dengan Alquran dan menunjukkan kecintaannya terhadap kitab suci. “Selain itu yang membanggakan tahun ini juga diperlombakan cabang baru yaitu Musabakoh E-Kaligrafi atau Kaligrafi Digital sebagai bentuk ekspresi kreatif generasi digital. Kedua jenis lomba ini telah mendapat pengakuan nasional dan akan dipertandingkan juga di tingkat nasional sehingga Kota Tangerang Selatan patut berbangga karena menjadi pelopor,” terangnya.

Benyamin berharap, inovasi dalam memajukan syiar Islam yang inklusif dan adaptif, menjadi inspirasi daerah lain dan terus dikembangkan dalam semangat keberagaman dan kebersamaan.

“MTQ kali ini merupakan bukti nyata dan dedikasi serta kecintaan terhadap Alquran. Mari kita ambil momen ini sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Alquran dan mengambil hikmah serta pelajaran dari setiap ayat yang dibacakan,” harapnya.

(GR)

Tinggalkan Balasan