Tangerang Selatan – Suasana haru menyelimuti ruang perawatan RS Hermina Ciputat, Sabtu (13/9/2025). Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor D. H. Inkiriwang bersama jajaran Polres Tangsel menjenguk korban ledakan gas di Pamulang yang kini dirawat intensif.
Ledakan hebat itu terjadi pada Jumat (12/9/2025) dini hari sekitar pukul 05.30 WIB di Jalan Talas II RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir, Pamulang. Sebanyak delapan rumah terdampak—empat rumah rusak berat, empat lainnya rusak ringan. Sedikitnya tujuh orang mengalami luka bakar, satu di antaranya luka bakar hampir 90 persen.
“Kami datang untuk memberikan dukungan moral. Semoga korban segera pulih dan keluarga diberi ketabahan,” ujar Kapolres Victor saat di RS Hermina Ciputat.
Pemkot Tanggung Biaya Perawatan
Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan seluruh biaya perawatan korban ledakan gas Pamulang akan ditanggung. Pemkot juga membuka posko pengungsian, dapur umum, dan bantuan logistik bagi puluhan warga yang terpaksa mengungsi.
Wali Kota Benyamin Davnie menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan pemulihan korban berjalan lancar.
Investigasi Penyebab Ledakan
Tim Puslabfor Polri bersama Gegana sudah melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan bahan peledak lain selain gas. Barang bukti berupa tabung gas ukuran 12 kg, tabung kecil, kompor, serta regulator diamankan untuk uji laboratorium.
“Ini murni ledakan gas, bukan bahan peledak,” tegas perwira Gegana yang terlibat di lapangan.
Bentuk Kepedulian dan Antisipasi
Selain memberikan dukungan kepada korban, Polres Tangsel juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap instalasi gas di rumah. Pemeriksaan rutin selang dan regulator gas serta pemasangan sesuai standar menjadi langkah pencegahan.
*/Red/Hh
