pressXPos.com – Tangsel, 20 September 2025 – Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mengungkap jaringan besar peredaran narkotika sintetis lintas kota. Dari operasi yang dilakukan Satres Narkoba, sembilan tersangka ditangkap dengan barang bukti mencapai 21,2 kilogram.
Kapolres Tangsel, AKP Viktor D.H. Inkriwang, menjelaskan pengungkapan dilakukan melalui tiga penggerebekan terpisah di Tangerang Selatan, Cianjur, dan Yogyakarta. Kasus pertama terjadi pada Kamis (7/8) di Gading Serpong dengan penangkapan dua tersangka berinisial AS dan FF serta barang bukti 64,79 gram ganja sintetis yang diperoleh lewat Instagram.
Pengembangan berlanjut pada Jumat (12/9) di Pacet, Cianjur, dengan penangkapan empat tersangka lainnya, AF, RA, IB, dan RY. Dari tangan mereka, polisi menyita 2.839 gram ganja sintetis serta tiga timbangan digital. Barang tersebut dibeli dari akun Instagram @Ir.REVOLUUSIONER dan akan diedarkan melalui akun @COWBOYVIUNKIES.PROJECT.
Puncaknya, pada Senin (15/9) malam di Yogyakarta, tiga tersangka MR, LR, dan BN ditangkap di sebuah homestay. Dari hasil interogasi, polisi menemukan laboratorium narkoba sintetis di Apartemen Pollux Chadstone, Cikarang Selatan, Bekasi, lengkap dengan bahan kimia dan peralatan produksi.
Barang bukti yang disita di antaranya 7,7 kilogram serbuk MDMB PINACA, 3,9 liter cairan MDMB 4en-PINACA, 124,5 gram selai MDMB 4en-PINACA, serta bahan kimia lain. MR diketahui sebagai pemasok bibit, sementara LR dan BN berperan sebagai koki. Dua orang lain, SB dan SD, masih buron dan diduga sebagai pemesan bahan baku dari China.
Secara keseluruhan, barang bukti mencapai 21.248 gram atau 21 kilogram, jumlah yang disebut cukup untuk menyelamatkan sekitar dua juta jiwa dari bahaya narkoba sintetis. Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk membongkar jaringan internasional di balik peredaran narkoba digital tersebut. (GR)
