pressXPos.com, Tangsel – Upaya penyatuan format raport digital di wilayah Tangerang Selatan resmi dimulai. UPTD SDN Pamulang Indah menggelar kegiatan pelatihan dan sosialisasi aplikasi E-Raport versi Tangerang Selatan pada Jumat (19/9). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 14 sekolah dasar, terdiri atas 6 SD Negeri dan 8 SD Swasta yang tergabung dalam Gugus 11 Pamulang.
Kepala UPTD SDN Pamulang Indah, Suwito, selaku penyelenggara, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menyamakan sistem pelaporan hasil belajar siswa agar tidak lagi berbeda antar sekolah.
“Kegiatan ini adalah pelatihan dan sosialisasi E-Raport versi Tangerang Selatan. Harapannya, setelah pelatihan ini, seluruh sekolah di Tangsel bisa menggunakan format raport yang sama. Selama ini, banyak sekolah menggunakan versi yang berbeda, tergantung pada kerja sama mereka dengan pihak aplikator,” ujar Suwito.
Ia menambahkan bahwa aplikasi E-Raport tersebut bersifat gratis dan telah difasilitasi oleh Dinas Pendidikan, sehingga tidak membebani anggaran sekolah maupun orang tua siswa. “Kalau yang sekarang ini dari dinas, aplikasinya gratis dan tidak berbayar. Tidak seperti aplikasi buatan vendor yang kadang berbayar per bulan atau per semester. Jadi ke depan, kami harapkan semua sekolah sudah pakai ini mulai semester ganjil mendatang,” imbuhnya.
Kegiatan sehari penuh ini melibatkan dua perwakilan dari tiap sekolah, yakni guru kelas 6 dan satu guru dari rentang kelas 1–6. Beberapa kepala sekolah juga turut hadir, di antaranya dari SDN Pamulang Tengah, SDN Pondok Cabe Udik 01, SD Al-Askar, dan SD Al-Hikmah.
Selain fokus pada aspek teknis, pelatihan ini juga menjadi momentum silaturahmi antar guru dan kepala sekolah dalam gugus, sekaligus memperkuat kolaborasi pendidikan di tingkat lokal.
“Tujuan lainnya juga untuk memperkuat silaturahmi. Ini penting, karena sinergi antar pendidik akan mempercepat proses transformasi pendidikan kita,” tegas Suwito.
Ditempat bersamaan, kegiatan pelatihan juga berbarengan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan pembacaan shalawat, tausiyah, dan doa bersama. Momentum ini dimaknai sebagai upaya memperkuat karakter religius sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan di kalangan pendidik.
Dengan demikian, kegiatan di UPTD SDN Pamulang Indah bukan hanya menjadi ajang peningkatan kompetensi guru dalam teknologi pendidikan, tetapi juga sarana memperkokoh akhlak mulia dan ukhuwah Islamiyah di lingkungan sekolah.
Dengan integrasi antara digitalisasi pendidikan dan pembinaan karakter, SDN Pamulang Indah dan sekolah-sekolah lain di Gugus 11 berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai moral yang kuat. (GR)
