pressXPos.com, Tangsel, — Pemerintah Kota Tangerang Selatan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan semangat kolaboratif dan optimisme tinggi terhadap masa depan pendidikan. Upacara digelar di SMP Negeri 11 Kota Tangsel dan dihadiri oleh ratusan guru, kepala sekolah, pengawas, serta siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Jumat (2/05/2025).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, kepada awak media menekankan pentingnya pemerataan akses dan kualitas pendidikan. “Pendidikan bukan hanya tentang akademik. Hari ini kita melihat langsung karya-karya kreatif dari anak-anak Tangsel, mulai dari TK hingga SMP. Ini bukti bahwa sistem pendidikan kita juga mendukung pengembangan keterampilan dan kreativitas,” ujar Benyamin.
Benyamin juga menyampaikan bahwa Tangsel telah menjalankan berbagai inisiatif inklusif, termasuk program beasiswa untuk siswa dari keluarga tidak mampu dan rencana pengembangan homeschooling untuk wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
“Kita sudah capai rata-rata lama sekolah 11,8 tahun. Target saya, pada akhir RPJMD ini, bisa melampaui angka nasional 12 tahun dan mencapai harapan lama sekolah hingga 14 tahun,” lanjutnya. Ia juga menegaskan komitmen terhadap pendidikan karakter, dengan harapan adab dan perilaku siswa menjadi bagian tak terpisahkan dari kurikulum dan kegiatan sekolah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Deden Deni, mengapresiasi prestasi siswa Tangsel di tingkat internasional. Ia juga memaparkan langkah-langkah konkret yang dilakukan untuk menanggulangi keterbatasan ruang belajar dan daya tampung peserta didik baru.
“Kami terus berinovasi, seperti mengubah ruang kantor menjadi ruang kelas tambahan. Untuk kuota siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri, kami sediakan alternatif melalui kerja sama dengan sekolah swasta,” ujar Deden.
Deden juga menyampaikan perubahan istilah PPDB menjadi SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) untuk tahun ajaran 2024–2025. “Esensinya sama, hanya penyesuaian sistem dan jalur penerimaan. Semua informasi akan disampaikan transparan dan terjadwal,” jelasnya.
Peringatan Hardiknas 2025 di Tangsel tidak hanya menjadi ajang seremonial, tapi juga refleksi komitmen kuat pemerintah kota dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa. (GR)