CSR Bukan Lagi Formalitas, Saatnya Strategi SDGs Nyata

News

pressXPos com, Jakarta – Laporan Sustainable Development Report 2024 menempatkan Indonesia di peringkat 75 dari 167 negara, dengan skor 70,16. Ketua Dewan Pengarah CSR & SDGs Awards 2025, Agus Santoso, menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi pengingat penting akan tantangan besar yang dihadapi, mulai dari perubahan iklim, kesenjangan sosial-ekonomi, hingga krisis lingkungan, Selasa (12/08/2025).

“CSR kini harus menjadi strategi bisnis berkelanjutan yang selaras dengan tujuan global SDGs, bukan sekadar formalitas atau kewajiban regulasi,” ujar Agus.

Pemerintah telah menetapkan Peta Jalan & Rencana Aksi Nasional Ekonomi Sirkular 2025–2045 untuk mengatasi tiga krisis global: perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi. Agus menilai inovasi sosial menjadi kunci percepatan pencapaian 17 tujuan, 169 target, dan 247 indikator SDGs.

Sebagai upaya nyata, Yayasan Komunitas Indonesia Sejati menggelar CSR & SDGs Awards 2025 dengan dua kategori:

1. Program CSR yang terkait langsung dengan target SDGs di empat pilar (sosial, ekonomi, lingkungan, hukum/tata kelola).

2. Perseorangan yang berkontribusi nyata terhadap salah satu tujuan SDGs.

Pendaftaran dibuka 12 Agustus 2025, penilaian berlangsung 1–15 Oktober, dan penganugerahan digelar 21 November 2025. Penilaian mengacu pada SNI ISO 26000:2013 tentang tanggung jawab sosial.

Agus optimistis banyak perusahaan Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat pada bisnis berkelanjutan dengan mempertimbangkan profit, dampak sosial, dan lingkungan secara seimbang.

(Rls/Red)

Tinggalkan Balasan